Thursday, October 27, 2011

Present Perfect Continuous Tense







OUR ENGLISH SUBJECT TODAY is about Present Perfect Continuous Tense

1. How to form the Present Perfect Continuous Tense?
 The Present Perfect Continuous is made by using the present form of the auxiliary verb "have"+past participle of the verb"to be"+-ing form of the main verb ("I have been doing"). To form questions we reverse the order of the pronoun and "have/has" (Have I, Has he ...?). This tense is rarely used in English.






Present Perfect Continuous (Progressive) Tense
Affirmative (Positive) Form
Negative Form
Question Form
 Ihavebeen doing I havenotbeen doing Have I been doing?
 Youhavebeen doing You havenotbeen doing Have you been doing?
 Hehasbeen doing He has notbeen doing Has he been doing?
 Shehasbeen doing She has notbeen doing Has she been doing?
 Ithasbeen doing It hasnotbeen doing Has it been doing?
 Wehavebeen doing We have notbeen doing Have we been doing?
 Youhavebeen doing You havenotbeen doing Have you been doing?
 Theyhavebeen doing They havenotbeen doing Have they been doing?

Contracted forms: I've, you've, she's, he's, etc.

Examples: 1. Jane has been playing the piano for five years.





  2. I haven't been smoking for a long time.
  3. Have you ever been thinking about moving to Canada?
  4. How long have you been reading that book?


   2. Using the Present Perfect Continuous Tense

   We use the Present Perfect Continuous to talk about an action which began in the past and has recently finished or just finished (without time words):

Examples:  1. Bob and Gloria have just come back from the park. They have been jogging and they are very tired now.
   2. Your shirt is so dirty. What have you been doing?
   3. Susan has been talking to Mike.

   We use the Present Perfect Continuous to say how long something has been happening. The action began in the past, continues in the present (or has just stopped), and may continue into the future (with time words sinceforall day,all afternoonevery day this year, etc.):

Examples:  1. Ann has been playing tennis for two hours. (Ann is playing tennis now. She began to play tennis two hours ago and she is still playing.)
   2. I have been waiting for my girlfriend since 6 o'clock.
   3. He has been smoking for ten years.
   4. Nancy has been skiing since she was 8 y.o.
   5. We have been living here for seven years.
   6. He has been watching TV all evening.
   7. We have been meeting every Friday this year.

   We can use the Present Perfect Continuous to express an action or general activity in progress (without time words or with recentlylately):

Examples:  1. Viktoria has been thinking about changing her job.
   2. Michael has been studying hard lately.
   3. Robert has been having problems with his back recently.

   3. Differences between the Present Perfect Continuous and the Present Perfect Simple.
 Remember that we use the Present Perfect Continuous to put emphasis on the duration of an activity or to sayhow long something has been happening. It is not important whether the action has been finished or not.
 When we are interested in the result and not in the action itself we can use the Present Perfect Simple. The action has results at present (it has been finished) or it may still continue in the present.
 Sometimes the Present Perfect Simple and the Present Perfect Continuous have identical or slightly different meaning:
   1. I have lived here for 6 years. (the situation may be permanent)
   2. I have been living here for 6 years. (the situation may be temporary)
 The state (stative) verbs such as beknowownlikehearseehave (when we mean "possess"), think (when we mean "believe"), etc. do not normally have continuous form. We use them with the Present Perfect Simple.
   1. Jack and Barbara have known each other since early childhood.
   2. Tom has had this car for many years.




Adapted from Study English Today




Islamic Wallpapers

Monday, October 24, 2011

HOT News


Pembalap MotoGP Marco Simoncelli Meninggal di Sirkuit Sepang

Kabar duka kembali datang dari ajang balap. Kali ini yang menjadi korban ganasnya sirkuit ialah rider MotoGP yang membela tim Honda Gresini, Marco Simoncelli.

Check this video :


Indahnya Cinta Karena Allah





بسم الله الرحمن الرحيم

 Penulis: Ummul Hasan Muroja’ah: Ustadz Subhan Khadafi, Lc.

 “Tidaklah seseorang diantara kalian dikatakan beriman, hingga dia mencintai sesuatu bagi saudaranya sebagaimana dia mencintai sesuatu bagi dirinya sendiri.”

 Secara nalar pecinta dunia, bagaimana mungkin kita mengutamakan orang lain dibandingkan diri kita? Secara hawa nafsu manusia, bagaimana mungkin kita memberikan sesuatu yang kita cintai kepada saudara kita? Pertanyaan tersebut dapat terjawab melalui penjelasan Ibnu Daqiiqil ‘Ied dalam syarah beliau terhadap hadits diatas (selengkapnya, lihat di Syarah Hadits Arba’in An-Nawawiyah). (“Tidaklah seseorang beriman” maksudnya adalah -pen).

Para ulama berkata, “yakni tidak beriman dengan keimanan yang sempurna, sebab jika tidak, keimanan secara asal tidak didapatkan seseorang kecuali dengan sifat ini.” Maksud dari kata “sesuatu bagi saudaranya” adalah berupa ketaatan, dan sesuatu yang halal. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh An-Nasa’i. “…hingga dia mencintai bagi saudaranya berupa kebaikan sebagaimana dia mencintai jika hal itu terjadi bagi dirinya.” Syaikh Abu Amru Ibnu Shalah berkata, “Hal ini terkadang dianggap sebagai sesuatu yang sulit dan mustahil, padahal tidaklah demikian, karena makna hadits ini adalah tidak sempurna iman seseorang diantara kalian sehingga dia mencintai bagi keislaman saudaranya sebagaimana dia mencintai bagi dirinya.

Menegakkan urusan ini tidak dapat direalisasikan dengan cara menyukai jika saudaranya mendapatkan apa yang dia dapatkan, sehingga dia tidak turut berdesakan dengan saudaranya dalam merasakan nikmat tersebut dan tidak mengurangi kenikmatan yang diperolehnya.

Itu mudah dan dekat dengan hati yang selamat, sedangkan itu sulit terjadi pada hati yang rusak, semoga Allah Ta’ala memaafkan kita dan saudara-saudara kita seluruhnya.” Abu Zinad berkata, “Sekilas hadits ini menunjukkan tuntutan persamaan (dalam memperlakukan dirinya dan saudaranya), namun pada hakekatnya ada tafdhil (kecenderungan untuk memperlakukan lebih), karena manusia ingin jika dia menjadi orang yang paling utama, maka jika dia menyukai saudaranya seperti dirinya sebagai konsekuensinya adalah dia akan menjadi orang yang kalah dalam hal keutamaannya. Bukankah anda melihat bahwa manusia menyukai agar haknya terpenuhi dan kezhaliman atas dirinya dibalas?

Maka letak kesempurnaan imannya adalah ketika dia memiliki tanggungan atau ada hak saudaranya atas dirinya maka dia bersegera untuk mengembalikannya secara adil sekalipun dia merasa berat.” Diantara ulama berkata tentang hadits ini, bahwa seorang mukmin satu dengan yang lain itu ibarat satu jiwa, maka sudah sepantasnya dia mencintai untuk saudaranya sebagaimana mencintai untuk dirinya karena keduanya laksana satu jiwa sebagaimana disebutkan dalam hadits yang lain: “Orang-orang mukmin itu ibarat satu jasad, apabila satu anggota badan sakit, maka seluruh jasad turut merasakan sakit dengan demam dan tidak dapat tidur.” (HR. Muslim) “Saudara” yang dimaksud dalam hadits tersebut bukan hanya saudara kandung atau akibat adanya kesamaan nasab/ keturunan darah, tetapi “saudara” dalam artian yang lebih luas lagi. Dalam Bahasa Arab, saudara kandung disebut dengan Asy-Asyaqiiq ( الشَّّقِيْقُ). Sering kita jumpa seseorang menyebut temannya yang juga beragama Islam sebagai “Ukhti fillah” (saudara wanita ku di jalan Allah).

Berarti, kebaikan yang kita berikan tersebut berlaku bagi seluruh kaum muslimin, karena sesungguhnya kaum muslim itu bersaudara. Jika ada yang bertanya, “Bagaimana mungkin kita menerapkan hal ini sekarang? Sekarang kan jaman susah. Mengurus diri sendiri saja sudah susah, bagaimana mungkin mau mengutamakan orang lain?” Wahai saudariku -semoga Allah senantiasa menetapkan hati kita diatas keimanan-, jadilah seorang mukmin yang kuat!

Sesungguhnya mukmin yang kuat lebih dicintai Allah. Seberat apapun kesulitan yang kita hadapi sekarang, ketahuilah bahwa kehidupan kaum muslimin saat awal dakwah Islam oleh Rasulullah jauh lebih sulit lagi. Namun kecintaan mereka terhadap Allah dan Rasul-Nya jauh melebihi kesedihan mereka pada kesulitan hidup yang hanya sementara di dunia. Dengarkanlah pujian Allah terhadap mereka dalam Surat Al-Hasyr: “(Juga) bagi orang fakir yang berhijrah yang diusir dari kampung halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridhaan-Nya dan mereka menolong Allah dan Rasul-Nya.

Mereka itulah orang-orang yang benar(ash-shodiquun). Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) ‘mencintai’ orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Al-Hasyr: 8-9) Dalam ayat tersebut Allah memuji kaum Muhajirin yang berhijrah dari Makkah ke Madinah untuk memperoleh kebebasan dalam mewujudkan syahadat mereka an laa ilaha illallah wa anna muhammadan rasulullah.

Mereka meninggalkan kampung halaman yang mereka cintai dan harta yang telah mereka kumpulkan dengan jerih payah. Semua demi Allah! Maka, kaum muhajirin (orang yang berhijrah) itu pun mendapatkan pujian dari Allah Rabbul ‘alamin. Demikian pula kaum Anshar yang memang merupakan penduduk Madinah. Saudariku fillah, perhatikanlah dengan seksama bagaimana Allah mengajarkan kepada kita keutamaan orang-orang yang mengutamakan saudara mereka. Betapa mengagumkan sikap itsar (mengutamakan orang lain) mereka. Dalam surat Al-Hasyr tersebur, Allah memuji kaum Anshar sebagai Al-Muflihun (orang-orang yang beruntung di dunia dan di akhirat) karena kecintaan kaum Anshar terhadap kaum Muhajirin, dan mereka mengutamakan kaum Muhajirin atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka (kaum Anshar) sebenarnya juga sedang berada dalam kesulitan. Allah Ta’aala memuji orang-orang yang dipelihara Allah Ta’aala dari kekikiran dirinya sebagai orang-orang yang beruntung.

Tidaklah yang demikian itu dilakukan oleh kaum Anshar melainkan karena keimanan mereka yang benar-benar tulus, yaitu keimanan kepada Dzat yang telah menciptakan manusia dari tanah liat kemudian menyempurnakan bentuk tubuhnya dan Dia lah Dzat yang memberikan rezeki kepada siapapun yang dikehendaki oleh-Nya serta menghalangi rezeki kepada siapapun yang Dia kehendaki. Tapi, ingatlah wahai saudariku fillah, jangan sampai kita tergelincir oleh tipu daya syaithon ketika mereka membisikkan ke dada kita “utamakanlah saudaramu dalam segala hal, bahkan bila agama mu yang menjadi taruhannya.” Saudariku fillah, hendaklah seseorang berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi agamanya. Misalkan seorang laki-laki datang untuk sholat ke masjid, dia pun langsung mengambil tempat di shaf paling belakang, sedangkan di shaf depan masih ada tempat kosong, lalu dia berdalih “Aku memberikan tempat kosong itu bagi saudaraku yang lain. Cukuplah aku di shaf belakang.”

Ketahuilah, itu adalah tipu daya syaithon! Hendaklah kita senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan agama kita. Allah Ta’ala berfirman: “Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqoroh: 148) Berlomba-lombalah dalam membuat kebaikan agama, bukan dalam urusan dunia. Banyak orang yang berdalih dengan ayat ini untuk menyibukkan diri mereka dengan melulu urusan dunia, sehingga untuk belajar tentang makna syahadat saja mereka sudah tidak lagi memiliki waktu sama sekali. Wal iyadzu billah. Semoga Allah menjaga diri kita agar tidak menjadi orang yang seperti itu.

 Wujudkanlah Kecintaan Kepada Saudaramu Karena Allah Mari kita bersama mengurai, apa contoh sederhana yang bisa kita lakukan sehari-hari sebagai bukti mencintai sesuatu bagi saudara kita yang juga kita cintai bagi diri kita… Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam Ketika Bertemu “Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai. Tidak maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian lakukan maka kalian akan saling mencintai: Sebarkanlah salam diantara kalian.” (HR. Muslim) Pada hakekatnya ucapan salam merupakan do’a dari seseorang bagi orang lain. Di dalam lafadz salam “Assalaamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakaatuh” terdapat wujud kecintaan seorang muslim pada muslim yang lain. Yaitu keinginannya agar orang yang disapanya dengan salam, bisa memperoleh keselamatan, rahmat, dan barokah. Barokah artinya tetapnya suatu kebaikan dan bertambah banyaknya dia. Tentunya seseorang senang bila ada orang yang mendo’akan keselamatan, rahmat, dan barokah bagi dirinya. Semoga Allah mengabulkan do’a tersebut. Saudariku fillah, bayangkanlah!

Betapa banyak kebahagiaan yang kita bagikan kepada saudara kita sesama muslim bila setiap bertemu dengan muslimah lain -baik yang kita kenal maupun tidak kita kenal- kita senantiasa menyapa mereka dengan salam. Bukankah kita pun ingin bila kita memperoleh banyak do’a yang demikian?! Namun, sangat baik jika seorang wanita muslimah tidak mengucapkan salam kepada laki-laki yang bukan mahromnya jika dia takut akan terjadi fitnah. Maka, bila di jalan kita bertemu dengan muslimah yang tidak kita kenal namun dia berkerudung dan kita yakin bahwa kerudung itu adalah ciri bahwa dia adalah seorang muslimah, ucapkanlah salam kepadanya. Semoga dengan hal sederhana ini, kita bisa menyebar kecintaan kepada sesama saudara muslimah. Insya Allah… Bertutur Kata yang

Menyenangkan dan Bermanfaat Dalam sehari bisa kita hitung berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk sekedar berkumpul-kumpul dan ngobrol dengan teman. Seringkali obrolan kita mengarah kepada ghibah/menggunjing/bergosip. Betapa meruginya kita. Seandainya, waktu ngobrol tersebut kita gunakan untuk membicarakan hal-hal yang setidaknya lebih bermanfaat, tentunya kita tidak akan menyesal. Misalnya, sembari makan siang bersama teman kita bercerita, “Tadi shubuh saya shalat berjamaah dengan teman kost. Saya yang jadi makmum. Teman saya yang jadi imam itu, membaca surat Al-Insan. Katanya sih itu sunnah. Memangnya apa sih sunnah itu?” Teman yang lain menjawab, “Sunnah yang dimaksud teman anti itu maksudnya ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Memang disunnahkan untuk membaca Surat Al-Insan di rakaat kedua shalat shubuh di hari Jum’at.” Lalu, teman yang bertanya tadi pun berkata, “Ooo… begitu, saya kok baru tahu ya…” Subhanallah! Sebuah makan siang yang berubah menjadi “majelis ilmu”, ladang pahala, dan ajang saling memberi nasehat dan kebaikan pada saudara sesama muslimah. Mengajak Saudara Kita Untuk Bersama-Sama Menghadiri Majelis ‘Ilmu Dari obrolan singkat di atas, bisa saja kemudian berlanjut, “Ngomong-ngomong, kamu tahu darimana kalau membaca surat Al-Insan di rakaat kedua shalat shubuh di hari Jum’at itu sunnah?” Temannya pun menjawab, “Saya tahu itu dari kajian.” Alhamdulillah bila ternyata temannya itu tertarik untuk mengikuti kajian, “Kalau saya ikut boleh nggak? Kayaknya menyenangkan juga ya ikut kajian.” Temannya pun berkata, “Alhamdulillah, insyaAllah kita bisa berangkat sama-sama. Nanti saya jemput anti di kost.” Saling Menasehati, Baik Dengan Ucapan Lisan Maupun Tulisan Suatu saat ‘Umar radhiyallahu ‘anhu pernah bertanya tentang aibnya kepada shahabat yang lain. Shahabat itu pun menjawab bahwa dia pernah mendengar bahwa ‘Umar radhiyallahu ‘anhu memiliki bermacam-macam lauk di meja makannya. Lalu ‘Umar radhiyallahu ‘anhu pun berkata yang maknanya ‘Seorang teman sejati bukanlah yang banyak memujimu, tetapi yang memperlihatkan kepadamu aib mu (agar orang yang dinasehati bisa memperbaiki aib tersebut. Yang perlu diingat, menasehati jangan dilakukan didepan orang banyak. Agar kita tidak tergolong ke dalam orang yang menyebar aib orang lain. Terdapat beberapa perincian dalam masalah ini -pen).’ Bentuk nasehat tersebut, bukan hanya secara lisan tetapi bisa juga melalui tulisan, baik surat, artikel, catatan saduran dari kitab-kitab ulama, dan lain-lain. Saling Mengingatkan Tentang Kematian, Yaumil Hisab, At-Taghaabun (Hari Ditampakkannya Kesalahan-Kesalahan), Surga, dan Neraka Sangat banyak orang yang baru ingin bertaubat bila nyawa telah nyaris terputus. Maka, diantara bentuk kecintaan seorang muslim kepada saudaranya adalah saling mengingatkan tentang kematian. Ketika saudaranya hendak berbuat kesalahan, ingatkanlah bahwa kita tidak pernah mengetahui kapan kita mati. Dan kita pasti tidak ingin bila kita mati dalam keadaan berbuat dosa kepada Allah Ta’ala. Saudariku fillah, berbaik sangkalah kepada saudari muslimah mu yang lain bila dia menasehati mu, memberimu tulisan-tulisan tentang ilmu agama, atau mengajakmu mengikuti kajian. Berbaik sangkalah bahwa dia sangat menginginkan kebaikan bagimu. Sebagaimana dia pun menginginkan yang demikian bagi dirinya. Karena, siapakah gerangan orang yang senang terjerumus pada kubangan kesalahan dan tidak ada yang mengulurkan tangan padanya untuk menariknya dari kubangan yang kotor itu? Tentunya kita akan bersedih bila kita terjatuh di lubang yang kotor dan orang-orang di sekeliling kita hanya melihat tanpa menolong kita… Tidak ada ruginya bila kita banyak mengutamakan saudara kita. Selama kita berusaha ikhlash, balasan terbaik di sisi Allah Ta’ala menanti kita. Janganlah risau karena bisikan-bisikan yang mengajak kita untuk “ingin menang sendiri, ingin terkenal sendiri”. Wahai saudariku fillah, manusia akan mati! Semua makhluk Allah akan mati dan kembali kepada Allah!! Sedangkan Allah adalah Dzat Yang Maha Kekal. Maka, melakukan sesuatu untuk Dzat Yang Maha Kekal tentunya lebih utama dibandingkan melakukan sesuatu sekedar untuk dipuji manusia. Bukankah demikian? Janji Allah Ta’Ala Pasti Benar ! Saudariku muslimah -semoga Allah senantiasa menjaga kita diatas kebenaran-, ketahuilah! Orang-orang yang saling mencintai karena Allah akan mendapatkan kemuliaan di Akhirat.

Terdapat beberapa Hadits Qudsi tentang hal tersebut. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Allah berfirman pada Hari Kiamat, “Dimanakah orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku pada hari ini? Aku akan menaungi mereka dalam naungan-Ku pada hari yang tiada naungan kecuali naungan-Ku.” (HR. Muslim; Shahih) Dari Abu Muslim al-Khaulani radhiyallahu ‘anhu dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, ia mengatakan: “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan dari Rabb-nya, dengan sabdanya, ‘Orang-orang yang bercinta karena Allah berada di atas mimbar-mimbar dari cahaya dalam naungan ‘Arsy pada hari yang tiada naungan kecuali naungan-Nya.’” Abu Muslim radhiyallahu ‘anhu melanjutkan,


“Kemudian aku keluar hingga bertemu ‘Ubadah bin ash-Shamit, lalu aku menyebutkan kepadanya hadits Mu’adz bin Jabal. Maka ia mengatakan, ‘Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan dari Rabb-nya, yang berfirman, ‘Cinta-Ku berhak untuk orang-orang yang saling mencintai karena-Ku, cinta-Ku berhak untuk orang-orang yang saling tolong-menolong karena-Ku, dan cinta-Ku berhak untuk orang-orang yang saling berkunjung karena-Ku.’ Orang-orang yang bercinta karena Allah berada di atas mimbar-mimbar dari cahaya dalam naungan ‘Arsy pada hari tiada naungan kecuali naungan-Nya.” (HR. Ahmad; Shahih dengan berbagai jalan periwayatannya) Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, ia menuturkan, Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah berfirman, ‘Orang-orang yang bercinta karena keagungan-Ku, mereka mendapatkan mimbar-mimbar dari cahaya sehingga para nabi dan syuhada iri kepada mereka.” (HR. At-Tirmidzi; Shahih) Alhamdulillahilladzi bini’matihi tatimmushshalihaat (artinya: “Segala puji bagi Allah, dengan nikmat-Nyalah segala kebaikan menjadi sempurna.”

Do’a ini diucapkan Rasulullah bila beliau mendapatkan hal yang menyenangkan). Allah Ta’aala menyediakan bagi kita lahan pahala yang begitu banyak. Allah Ta’aala menyediakannya secara cuma-cuma bagi kita. Ternyata, begitu sederhana cara untuk mendapat pahala. Dan begitu mudahnya mengamalkan ajaran Islam bagi orang-orang yang meyakini bahwa esok dia akan bertemu dengan Allah Rabbul ‘alamin sembari melihat segala perbuatan baik maupun buruk yang telah dia lakukan selama hidup di dunia. Persiapkanlah bekal terbaik kita menuju Negeri Akhirat. Semoga Allah mengumpulkan kita dan orang-orang yang kita cintai karena Allah di Surga Firdaus Al-A’laa bersama para Nabi, syuhada’, shiddiqin, dan shalihin. Itulah akhir kehidupan yang paling indah… Maroji’: Terjemah Syarah Hadits Arba’in An-Nawawiyyah karya Ibnu Daqiiqil ‘Ied Terjemah Shahih Hadits Qudsi karya Syaikh Musthofa Al-’Adawi Sunan Tirmidzi *** Artikel www.muslimah.or.id

Thursday, October 20, 2011

Bayam Bisa Bikin Awet Muda

       Krim anti-aging memang praktis, tapi sumber alami tetap lebih baik. KapanLagi.com - Penangkal kerutan dan penuaan dini sedang gencar dipromosikan. Hampir semua wanita berlomba-lomba mencegah kerutan dan tanda-tanda penuaan dini lainnya muncul di kulit mereka. Rasanya tidak ada pilihan lain bagi wanita selain menggunakan berbagai produk dan prosedur perawatan kulit yang cukup mahal. Sebenarnya bukan tidak ada pilihan lain, namun wanita cenderung lebih suka melakukan yang paling mudah sekalipun itu mahal. Makanan dan minuman dari bahan-bahan alami memiliki khasiat untuk mencegah munculnya kerutan. Harganya sangat terjangkau, bisa didapatkan di sekitar kita setiap hari. Namun menjaga kecantikan dengan konsumsi bahan-bahan alami membutuhkan kedisiplinan dan kemauan yang kuat. Ingin mencobanya? Cobalah mengonsumsi bayam secara rutin. Sayur yang terkenal karena tokoh kartun Popeye ini ternyata bisa mengurangi kerutan dengan efektif. Sebuah sumber melaporkan, jika dikonsumsi rutin selama beberapa minggu, Anda akan nampak lebih muda hingga 38 persen! Khasiat bayam untuk membuat awet muda diberikan oleh kandungan lutein yang efektif membantu kulit agar tetap lembab dan elastis sehingga menjauhkan kulit Anda dari keriput. Anda harus mengonsumsi sekitar 100 gram bayam setiap harinya untuk mendapatkan efek ini. Selain lutein, bayam juga kaya akan vitamin A yang tentu baik untuk penglihatan Anda dan juga bisa menguatkan otot-otot mata yang akan menjauhkan Anda dari masalah penglihatan jarak jauh atau jarak dekat. Kandungan lain untuk membuat Anda awet muda adalah vitamin K, yang siap menjaga kesuburan Anda lebih lama dan menjaga kinerja hormon-hormon reproduksi Anda bekerja tetap maksimal. Poin paling penting berikutnya adalah bayam bisa menjaga otak Anda tetap muda dan aktif. Awet muda tidak hanya secara penampilan namun juga secara kepribadian. Ini yang Anda inginkan bukan?


 Source : http://woman.kapanlagi.com/

Saturday, October 15, 2011

TOEFL Key Answer

Here's the answer


Answers : BABBA BBDCD DBCAD DDCCB ABDCA CADCC ABBDB BCCDD


TOEFL Practice


Improve you TOEFL skill now

Sample TOEFL Structure and Written

Expression Questions



1. A three-foot octopus can crawl through a hole  ------ in diameter.
  (A) than one inch less
  (B) less than one inch
  (C) one less inch than
  (D) tan less one inch

2. ------adopted the decimal system of coinage in 1867.
  (A) Canada
  (B) When Canada
  (C) Canada, which
  (D) There was Canada

3. Generally, the representatives ------ a legislature are  constitutionally elected by a broad spectrum of the population.
  (A) who they compose
  (B) who compose
  (C) had compose
  (D) compose

4. The Actor’s Studio, a professional actors’
  workshop in New York City, provides
  ------where actors can work together without the pressure of commercial production.
  (A) a place and
  (B) a place
  (C) so that a place
  (D) a place is

5. ------ that life began billions of years ago in the water.
  (A) It is believed
  (B) In the belief
  (C) The belief
  (D) Believing

6. by 1872 the United States had 70 engineering colleges, ------ astonishing expansion credited largely to the Morrill Act of 1862.
  (A) because
  (B) an
  (C) to which
  (D) was

7. The artist Romare Bcarden was------whose yellows, deep blues, and fuchsias contrasted
  strongly with photographic gray in his bright
  collages.
  (A) with a gift for color
  (B) a gifted colorist
  (C) a gift with colorful
  (D) gifted with coloring

8. The most important chemical catalyst on this planet is chlorophyll, ------carbon dioxide and water react to form carbohydrates.
  (A) whose presence
  (B) which is present
  (C) presenting
  (D) in the presence of which

9. One theory of the origin of the universe is
  -------from the explosion of a tiny, extremely
  dense fireball several billion years ago. 
  (A) because what formed
  (B) the formation that
  (C) that it formed
  (D) when forming

10. Roads in the United States remained crude,------- with graved or wood planks, until the beginning of the twentieth century.
   (A) were unsurefaced or they covered them
   (B) which unsureface or covered
   (C) unsurfaced or covered them
   (D) unsurfaced or covered

11. portrait prints were the first reproductions of American paintings ------- widely distributed in the United States.
   (A) were
   (B) that which
   (C) that being
   (D) to be

12. Abigail Adams was prodigious letter writer, ------- many editions of her letters have been published.
   (A) who
   (B) and
   (C) in addition to
   (D) due to

13. In geometry, an ellipse may be defined as
   the locus of all points -------distances from
   two fixed points is constant.
   (A) which as the sum of
   (B) of the sum which
   (C) whose sum of whose
   (D) whose sum that the

14. -------at the site of a fort established by the
   Northwest Mounted Police, Calgary is now one of Canada’s fastest growing cities. 
   (A) Built
   (B) It is built
   (C) To build
   (D) Having built

15. An image on a national flag can symbolize political ideals that -------express.
    (A) take many words to otherwise would.
      (B) would take to many otherwise words
      (C) many words to take would otherwise
   (D) would otherwise take many words to





16. A variation of collodion photography was the tintype, which captured images on a black or dark
             A                                                                                B                                                   C
   brown metal plate instead from on glass. 
                                     D    
17. In cases of minor injury to the brain. Amnesia is likely to be a temporarily condition.
            A                               B                                      C                       D
18. The system of chemical symbols, first devised about 1800. gives a concise and instantly recognizable
                A                                                                                                                      B
      description of a element or compound.
                          C               D
19. The fact that white light is light composed of various wavelengths may be demonstrating by
             A                                                B                                                                     C
      dispersing a beam of such light through a prism.
                                        D  
20. Over the course of history, much civilizations developed their own number systems.
         A                                          B                                                C                          D
21. In the United States during the Second World War, each trade unions and employers avoided federal
                                                                                           A                          B
      limits on wages by offering employees nontaxable medical benefits.
                             C                      D                       
22. Philosophy is the study of the nature of reality, knowledge, existent, and ethics by means of rational
                                  A                                                                      B                  C          D
      inquiry.
23. Poems vary in length from brief lyric poems to narrative or epic poems, which can be as broad in
                                 A        B                                          C           
      scope than a novel.
                   D
24. The population of California more than doubled during the period 1940-1960, creating problems in
                                                           A                          B
      road-building and provide water for its arid southern section.
                                         C                                            D
25. Although based it on feudal models, the colony of Pennsylvania developed a reputation for a
                              A                                                                                      B                    C
      progressive political and social outlook.
                D     
26. Hard and resistant to corrosion, bronze is traditionally used in bell casting and is the material used
         A                                                                     B
      widely most for metal sculpture.
               C                               D
27. The Appalachian Mountains formation a natural barrier between the eastern seaboard and the vast
                                                         A                                          B
      lowlands of the continental interior of North America.
             C                                        D
28. The United States census for 1970 showed that the French-speaking residents of Louisiana were one
                                                A                 B                                                                                      C
      of the country’s most compact regional linguistic minority.
                                                                                           D  
29. When used as food additives, antioxidants prevent fats and oils from become rancid when exposed
               A                           B                                                                            C
      to air, and thus extend their shelf life.
                D 
31. Copper was the first metallic used by humans and is second only to iron in its utility through
                                 A                   B                       C
      the ages.
            D
32. Despite the fact that lemurs are general nocturnal, the ring-tailed lemur travels by day in bands of
           A                                                 B                                                              C
      four to twelve individuals.
           D
33. The Western world is beset with the range of problem that characterize mature, postindustrial
                                                    A                              B                                        C
      societies.
            D
34. Acrylic paints are either applied using a knife or diluted and spreading with a paintbrush.
                     A              B                     C                                               D
35. Some marine invertebrates, such as the sea urchin and the starfish, migrates from deep water to
                                                       A                                                               B
      shallow during spring and early summer to spawn.
           C                                                                 D
36. Marshes, wetland areas characterized by plant grassy growth, are distinguished from swamps,
                                                  A                            B                                                      C    
      wetlands where trees grown.
                              D
37. Wampum, beads used as a form of exchange by some Native Americans, was made of bits of
                                                   A                          B                                                                    C
      seashells cut, drill, and strung into belts.
                              C
38. Kangaroos use their long and powerful tails for balance themselves when sitting upright or
                                 A                         B                C                                           D
       jumping.
39. Proper city planning provides for the distribution of public utilities, public buildings, parks, and
                                             A                          B 
      recreation centers, and for adequate and the inexpensive housing.
                  C                                                               D
40. Most traditional dances are made up of a prearranged series of steps and movements, but modern
         A                                                B                                                                      
     dancers are generally free to move as they choice.
                                             C                               D 




Check your answer here

Free Wallpaper

Improve Your Desktop now!!!

Image 1

Image 2


Image 3


Image 4

Image 5

Image 6

Image 7

Image 8

Image 9

Image 10

Image 11

Image 12

Image 13

Image 14

Image 15

Image 16

Image 17

Image 18

Image 19

Image 20

Image 21

Image 22

Image 23

Image 24

Image 25

Image 26

Image 27

Image 28

Image 29

Image 30

Image 31

Image 32

Image 33

Template by:

Free Blog Templates